Rabu, 16 Maret 2011

Kekurangan dan Kelebihan Windows, Linux, dan Mac Os Microsoft Windows

Pada versi pertamanya yang dirilis pada tanggal 20 November 1985 dengan nama Windows 1.0 ini memiliki banyak kekurangan sehingga kurang populer dipasaran. Akan tetapi dengan memperluas kemampuan MS-DOS dan tambahan antarmuka grafis, Microsoft yakin sistem operasi ini akan menjadi sistem operasi yang populer. Dibalik semua itu, karena hal tertentu Apple menuntut Microsoft sehingga membatasi kemampuan dalam mengembangkannya.
Tetapi seiring banyaknya pengguna komputer, pada tahun 1995 Microsoft merilis windows 95 yang memiliki kemampuan jauh dibanding versi sebelumnya, menjadikan Windows populer di masyarakat pengguna komputer. Hingga akhirnya, saat ini lahir Windows XP kemudian Windows Vista dan Windows Seven yang menjadikan sistem operasi ini banyak digunakan.

Kelebihan dari Windows :
• Banyaknya pengguna yang terbiasa menggunakan, lebih memudahkan untuk berbagi program dan aplikasi yang mendukung sistem operasi ini.
• Memiliki stabilitas tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
• Fitur pengolahan file dan folder yang memudahkan pengguna.
• Banyak software GPL dan freeware yang ditawarkan untuk Windows.
• Perkembangan software yang cepat karena banyak perusahaan yang lebih memilih membuat software untuk Windows. Mungkin alasan ini terkait dengan banyaknya pengguna Windows.
• Jika terdapat permasalahan dengan sistem operasi ini lebih mudah untuk diselesaikan sendiri maupun dengan pengguna lain.
• Memiliki user interface yang friendly dan familiar.

Kekurangan :
• Memiliki banyak celah keamanan yang dapat ditembus, sehingga rentan terhadap virus, spyware, malware.
• Konfigurasi jaringan yang mudah sehingga tidak jarang menjadi target serangan para hacker.
• Terbentur dengan harga dan lisensi, sehingga membatasi para pengembang untuk memodifikasi sistem operasi ini. Selain itu banyaknya pengguna yang memilih Windows yang telah dibajak sebagai alternatif (sesuai fakta).
• Meskipun memiliki stabilitas tinggi, tetapi penanganan error dan crash (Error & Crash Handle) pada Windows masih kurang memuaskan. Tidak jarang jika suatu aplikasi/program yang telah terInstall tetapi mengalami kerusakan dapat berpengaruh terhadap kinerja Windows.

Linux
Linux memang merupakan sistem operasi yang free dan opensource, tetapi bukan berarti banyak yang menggunakannya. Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna terutama masyarakat awam yang belum terbiasa atau belum mengerti mengoperasikan Linux. Bahkan ada beberapa yang belum atau tidak tahu sama sekali tentang sistem operasi Linux. Penyebab lain yang memungkinkan dalam hal ini karena pada awal kepopuleran komputer telah banyak yang berpikiran tentang Windows.
Kelebihan :
• Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan pada berbagai peralatan komputer pribadi, super komputer dan sistem benam (embedded system).
• Free dan opensource
• Lebih tahan terhadap serangan virus.
• Penanganan Error dan Crash yang baik.
• Mendukung fitur untuk kebutuhan jaringan yang lengkap.
• Dengan menggunakan virtual machine sehingga dapat menjalankan sistem operasi Windows diatas Linux.
• Lebih leluasa untuk dimodifikasi.
• Saat ini Linux mendukung 3D Graphical User Interface.
• Lebih ringan daripada Windows saat dijalankan.
Kekurangan :
• Belum banyak pengguna linux, menjadi lebih sulit untuk saling berbagi informasi bila ada permasalahan.
• Masih banyak pengguna yang belum terbiasa, biasanya pengguna yang menggunakan Windows pada sebelumnya.
• Masih banyak software yang tidak mendukung pada sistem operasi ini.
• Membingungkan pengguna untuk memilih karena banyaknya versi Linux.

Macintosh
Macintosh atau yang sering disebut Mac OSX adalah sistem operasi besutan Apple. Macintosh dikembangkan dari BSD yang merupakan salah satu turunan unix. OS ini juga memiliki GUI yang indah serta performa yang baik.
Kelebihan :
• Tampilan GUI yang indah dan ekslusif
• Memiliki stabilitas yang tinggi.
• Penanganan Error dan Crash yang baik.
• Fitur-fitur multimedia yang sangat menarik.
• Memiliki fitur fitur yang inovatif.
• Lebih tahan terhadap serangan virus.
• Dukungan vendor software komersial untuk Mac lebih baik dari pada linux.
• Dukungan produsen hardware terhadap Mac cukup baik.
Kekurangan :
• Harganya mahal dibandingkan yang lain.
• Banyak memakan tempat di memory (RAM) saat dijalankan.

Wifi

Begitu banyak pengertian Wifi yang dapat ditemukan dari berbagai sumber yang ada tetapi intinya tetap sama. Wifi adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio atau sinyal yang dilengkapi dengan chip yang dapat di install di laptop, PDA dan telepon seluler untuk menyediakan koneksi jaringan dan kecepatan internet. Wifi adalah salah satu standard wireless networking yang sedang popular dikalangan masyarakat, dengan Wifi kita bisa terkoneksi ke suatu jaringan tanpa menggunakan kabel dan peralatan yang relative murah.
Awalnya, Wi-Fi digunakan hanya di standard 802.11b 2.4GHz, namun Wi-Fi Alliance telah memperluas penggunaan term Wi-Fi untuk berbagai tipe jaringan atau product WLAN yang berbasis standard 802.11, termasuk 802.11b, 802.11a. dual-band, dan sebagainya. Usaha Wi-Fi Alliance tersebut ditujukan untuk menghapus kebingungan mengenai interoperabilitas wireless LAN.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6gMMuzKBzvzwRGftKs5PYIzPP1_w9beiUeiV6LBDtLSpOP6UMTCzSp2U7mTXJoZpPt2LuUN9_CThshuAk0Aav8lWbFdZ_i025ISj8kTAouqrG6Z2WzvbdMndYEeNlJyYYHjp4OiMkqbY/s320/wifi-phone-3.GIF
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi

Kecepatan

Frekuensi
Band

Cocok
dengan
802.11b

11 Mb/s

~2.4 GHz

b
802.11a

54 Mb/s

~2.4 GHz

a
802.11g

54 Mb/s

~2.4 GHz

b, g
802.11n

100 Mb/s

~5 GHz

b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 - 2,412 MHz;
Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
Channel 10 - 2,457 MHz;
Channel 11 - 2,462 MHz
Wi-fi Hardware
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f0/Wifig.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Wi-fi dalam bentuk PCI
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

* PCI
* USB
* PCMCIA
* Compact Flash

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/35/Wifiusbg.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Wi-fi dalam bentuk USB
Perangkat yang dibutuhkan
Dari sisi pengguna, peralatan yang dibutuhkan adalah

* Laptop: tentu saja untuk mengakses internet, anda memerlukan sebuah komputer.Laptop anda harus memiliki slot PCMCIA , karena pada slot ini nanti kita akan memasukkan perangkat Wi-Fi.
http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_laptop1.JPG
* Wifi PCMCIA Card: peralatan yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima sinyal.
http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_card3.JPG


3. Pemasangan card dan instalasi driver

* Periksa dulu letak slot PCMCIA pada laptop anda


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_laptop2.JPG

* Kemudian masukkan Wi-Fi Card anda


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_laptop3.JPG

* Sampai dengan masuk sempurna


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_laptop4.JPG

* Setelah itu, maka sistem operasi akan mendeteksi hardware yang baru dimasukkan


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver1.JPG

* Selanjutnya kita masukkan CD driver dari vendor card


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver2.JPG

* Windows akan mencari driver yang sesuai


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver3.JPG

* Setelah ketemu dan terinstall, maka akan muncul konfirmasi bahwa hardware telah terinstall


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver4.JPGhttp://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver5.JPG

* Setelah semuanya selesai, berarti driver anda sudah terinstall. Langkah ini cukup dilakukan sekali, ketika pertama kali card anda dimasukkan.

Catatan:
http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/centrino.jpg
Jika anda menjumpai logo seperti di atas pada laptop anda, itu artinya komputer anda sudah memiliki perangkat Wi-Fi yang sudah built-in di dalam komputer anda. Sehingga anda tidak perlu menjalankan langkah2 instalasi seperti di atas. Anda bisa langsung loncat ke point berikut ini.
4. Melakukan koneksi
Setelah driver terinstall, kini saatnya anda melakukan koneksi.ke access point terdekat.

* Pada system tray, cari ikon yang menunjukkan wireless connection, kemudian klik kanan. Maka akan muncul menu pop up, pilih View Available Wireless Network


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver6.JPG

* Selanjutnya akan muncul sebuah jendela


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver7.JPG
Apabila terdapat lebih dari satu access point, maka akan muncul nama-namanya pada jendela tersebut. Pilih salah satu nama access point, beri tanda centang pada Allow me to connect to the selected wireless network even though it is not secure.
Kemudian Klik tombol connect di bawahnya.

* Apabila koneksi berhasil, maka akan muncul konfirmasi sebagai berikut


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver8.JPG

* Untuk memastikannya, anda bisa memeriksa menggunakan perintah ifconfig, dan pastikan anda sudah mendapatkan nomor IP


http://web2.web.ugm.ac.id/wifi/images/TN_driver9.JPG

* Selanjutnya anda bisa melakukan aktivitas berinternet seperti biasa.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://rindacahyana.blogspot.com
http://teknologi.kompasiana.com
http://pusteka.depkominfo.go.id
http://www.google.co.id/images
http://tikdh.blogspot.com

Cerpen

“Februari Love This”

“Aduuuh panas-panas gini disuruh olahraga, serasa jadi sapi panggang deh” keluhku saat pelajaran olahraga. Sekilas aku mendengar teman-teman yang sedang memperbincangkan exskul Paduan Suara, aku dengar ada seorang lelaki yang suaranya merdu dan pandai bermain gitar. Rasa penasaran langsung tumbuh dalam benakku, dan aku menanyakan hal itu pada salah satu temanku yang mengikuti exskul Padus, “Hey, kelihatannya exskul Padus sedang ramai diperbincangkan, ada apa sich?” tanyaku kepada Mia. Dan Mia menjawab “Masa kamu ga tau, anak baru di kelas sebelah yang keren itu sekarang masuk eskul Padus”.
“Anak baru yang mana sich? Aku belum pernah melihatnya” kataku dengan nada bingung. “Ah payah, tumben banget kamu ga tau ada cowok cakep di sekolah ini? Biasanya kan kamu tau duluan?” jawab Mia. “Istirahat kita cari murid baru itu!” kataku dengan semangat.
30 menit kemudian bel istirahat pun berbunyi, aku dan Mia sudah ganti pakaian dan bersiap ke kantin. “Eh ada teri lewat, mau kemana lu? Kita ikut dong!” kataku kepada Rifky. “Mau ke wc, ikut yuk?” jawab Rifky. “Ih Via ayo cepet kita ke kantin, keburu cowoknya ilang” kata mia dengan pandangan terus ke Rifky. “Eh iyaa, ayo mi kita ke kantin! Kamu jangan ngeliatin si Rifky gitu dong!” kataku sambil tertawa. “Kalian pasti mau nyari si Ricky murid baru yang dibilang paling ganteng disini padahal jelas-jelas aku yang lebih ganteng dari dia?” kata Rifky sambil megangkat dagu dengan gaya so keren. “Narsis lu teri, ayo cepet laper nich!” kataku sambil berjalan ke kantin.
Setibanya di kantin, Rifky langsung menarik tanganku dan berkata “Itu yang namanya Ricky, lebih keren aku kan?” aku dan Mia langsung tertawa mendengar omongan Rifky. Kami bertiga memang bersahabat sejak kecil, dan ternyata diam-diam Rifky dan Mia memendam perasaan yang sama. Tiba-tiba murid baru yang bernama Ricky itu menyapa Rifky. Aku dan Mia merasa aneh, dan aku baru sadar kalau Rifky juga mengikuti exskul Padus.
Sedikit demi sedikit aku mengenal Ricky dari Rifky, sedikit demi sedikit pula aku mulai mengaguminya. Sosok lelaki putih, tinggi, memiliki suara yang merdu, pandai bermain gitar, dan jago bermain basket itu telah membuat aku terkagum-kagum. Setiap istirahat aku selalu melihatnya bermain basket, dan rasanya jantung ini berdebar begitu cepat dari biasanya. Rasanya hatiku cenat-cenut dan selalu senyum-senyum sendiri saat melihatnya, dan seketika bola basket jatuh tepat di kepalaku, rasanya semua mimpi indahku tentang Ricky musnah sudah. Ricky menghampiriku dan mengambil bola yang ada dibelakangku, “Sorry” dia meminta maaf. “PLLAAAAAAAAAK!” tapi aku malah menamparnya. Betapa bodohnya aku melakukan hal itu, aku benar-benar tak sadar kalau itu adalah Ricky. Dia langsung berlari ke lapangan membawa bola dengan muka kesal.
Beberapa jam kemudian setelah kejadian itu teman-teman di kelas heboh membicarakan kejadian sewaktu istirahat, aku merasa sangat bersalah. Aku berniat untuk meminta maaf kepada Ricky tapi aku malu akan semua yang telah aku lakukan padanya. Setelah kejadian itu, setiap kali aku bertemu Ricky, dia seperti yang menaruh benci padaku. Mia dan Rifky ikut prihatin dengan apa yang terjadi padaku, mereka berusaha menghiburku. “Besok tanggal 14 sepertinya itu moment yang tepat untukmu meminta maaf” kata mia menghiburku. “Sepulang sekolah aku akan menyiapkan bahan-bahan untuk membuat coklat yang akan kuberikan kepada Ricky sebagai tanda maaf, kalian harus membantuku” kataku kepada Rifky dan Mia. Dan merekapun setuju untuk membantuku.
Keesokan harinya coklat pink berbentuk hati bertuliskan kata maaf diatasnya sudah siap ku berikan kepada Ricky. Tetapi saat aku dan dua kawanku akan menghampiri Ricky, aku tiba-tiba tak siap untuk menghadapinya, aku begitu gugup dan takut, akhirnya coklat itu ku titipkan kepada Rifky. Beberapa saat kemudian Rifky dan coklat itu kembali lagi, Ricky menolak coklat yang aku buat. Sepertinya dia masih kesal atas kejadian waktu itu, tapi Rifky bilang Ricky telah memaafkanku. Aku, Mia, dan Rifky merasa kecewa dan coklat itu kami makan bersama. Padahal ini bukan coklat valentine. Sebenarnya aku lebih merasa kecewa karena Ricky tidak memiliki perasaan yang sama denganku.
Tak terasa ini adalah tahun terakhir aku bersekolah. Setahun sudah aku dan Ricky seperti ini, tak pernah sedikitpun aku mengingatnya menyebut namaku. Ini adalah tahun kedua aku mengenalnya, dan kejadian waktu itu masih teringat dalam benakku. Aku dan Ricky benar-benar seperti musuh, padahal awalnya aku hanya ingin berteman dan mengenal dia lebih dekat.
Selama ini aku masih saja diam-diam menyimpan perasaan padanya. Ricky tau jika aku mengaguminya, dan aku selalu tau jika dia tidak pernah memiliki perasaan yang sama denganku. Tanggal 14 Februari berikutnya aku tak menyiapkan coklat untuk siapapun. Aku bukan orang yang percaya adanya hari valentine. Tapi aku selalu menganggap bulan Februari adalah bulan yang menyenangkan karena aku pernah mengenal Ricky. Dan aku selalu berharap akan menemukan Ricky yang baru saat aku harus meninggalkan sekolah ini, dan beralih ke sekolah yang baru.
-The End-

Cerpen

TENTANG KITA

Cerahnya pagi ini seakan menyapaku, hembusan angin semilir membelai tubuhku seperti kekasih sejati yang setia menemani. Itu yang menyemangatkanku, itu yang membuatku tersenyum di pagi hari ketika ku membuka mata dan segera bergegas ke sekolah setelah mandi dan sarapan pagi. Setibanya di sekolah, satu persatu orang yang berpapasan denganku tersenyum dan menyapaku. Saat sedang berjalan menaiki anak tangga tiba-tiba terdengar yang sudah tak asing lagi terniang ditelingaku yang seakan-akan menghancurkan semua mimpi indahku dipagi ini.
“ANGGGUUUUUNNN !!” suara Diah terdengar dari jauh seperti memanggil tukang bakso yang cantik baik hati dan tidak sombong sepertiku.
Aku terus berjalan menaiki satu persatu anak tangga tanpa menghiraukan seruan Diah yang memanggil. Dari lantai 2 aku teriak “AAAAAAAAAAAAAAAA…” sekejap semua orang memandangku kebingungan, mungkin merekan pikir aku gila, tapi sesungguhnya aku hanya ingin membuat hari ini lebih baik dengan olah vocal terlebih dahulu. Dari belakang sosok yang selalu mengacaukan suasana terlihat engos-engosan setelah berlari mengejarku dan memukul keras punggungku.
“Aassiin ! Kurang asem lu ! Sakit tau , main pukul aja!” kataku dengan nada kesal muka murang-maring tapi tetap terlihat eksis.
“Tungguin dong!! Aku manggil-manggil kamu dari tadi, ehh ora budeng iki.” Kata Diah dengan nafas yang terbata-bata.
“Iya deh aku tungguin, cepetan mau apa?”
“Ah telat lu nyautnya! Ayo ah ke kelas keburu ada guru, lagian aku belum ngerjain PR” kata Diah sambil menarik tanganku menuju ke kelas.
Langkahku seketika terhenti melewati kelas yang dulu pernah ditempati seorang lelaki dalam mimpiku yang selalu warnai hari-hariku. Sosok itu kini telah menghilang dari pandanganku. Sambil berjalan, aku menundukkan pandanganku tanpa menghiraukan yang ada disekitarku.
Saat aku kelas 8, diam-diam menyimpan rasa kepada seorang lelaki yang menurutku keren banget, tapi tidak menurut teman sebangku ku yang selalu mengejek orang yang aku suka, seakan-akan itu adalah musuh bubuyutannya yang kudu, harus, dan wajib dibasmi. Sungguh menyakitkan jika harus menyukai orang yang paling tidak disukai oleh sahabat yang selalu duduk disebelah saat suka maupun duka. Haha.. METAL ya? (meloow total boo). Emang kenyataannya gitu sich, punya dua orang sahabat itu kaya punya dua orang musuh yang paling seru sedunia. Walaupun sering kali aku marah-marah dan dibuat jengkel oleh kedua sahabatku, Herlina dan Diah. Tapi jika harus melewati hari-hari sendirian tanpa mereka, benar-benar seperti sayur tanpa garam.
Setiap pertemuan akan berakhir perpisahan, dan setiap kebahagiaan akan berujung kesedihan yang meninggalkan kenangan terindah. Tidak terasa kebersamaan kami di kelas 9a akan segera berakhir di tahun 2011. Seperti baru kemarin aku mengenal teman-teman dikelas A, dan kini tinggal menghitung hari, UN sudah hampir didepan mata. Mungkin jaraknya seperti dari Asia ke SMPN 5 Garut. Titik cerah yang harus dibumbui pahit manisnya rintangan untuk mencapainya akan segerah diraih, meskipun harus ada perpisahan yang tidak diharapkan sebelumnya.
Begitu banyak cerita yang tersirat disebuah kelas yang selalu dinomer satukan. Uupps dinomer satukan apanya sich ?? Kelas 9a nomer satu masalah-masalahnya, nomer satu gokilnya, nomer satu bacotnya, nomer satu kompaknya, nomer satu narsisnya, dan masih banyak nomer satu-nomer satu yang patut dibanggakan.
Banyak juga yang CINLOK di kelas 9a. Mau tau siapa saja? Kita simak beritanya. Kenapa jadi kaya baca berita gini sich?
Kata CINLOK di 9a mungkin sudah tak asing lagi, karena penghuni 9a banyak yang ganteng dan cantik. Dari kelas 8 sampai kelas 9 sudah tercatat 8 pasang yang terkena virus CINLOK. Dan 2 diantaranya masih tetap bertahan dengan pasangannya masing-masing.
Hujan, cerah, dingin, panas, sudah kami lalui bersama. Suka duka sudah biasa terasa, pertengkaran juga tak pernah berhenti dikelas 9a. Jika aku bisa menentukan akhir dari kisah nyata ini, aku menginginkan akhir yang bahagia, bukan akhir yang disertai kesedihan atau pertengkaran. Jika dapat aku mengatur cerita ini dari awal sampai akhir, aku tak ingin melihat ada yang menangis, aku tak ingin melihat ada yang bertengkar. Meskipun harus meneteskan air mata, aku ingin air mata itu akan selalu membekas dihati menjadi kenangan terindah yang tak mudah dilupakan. Dari awal bertemu yang masih malu-malu kucing, belum terlalu kenal, dan akhirnya kita menjadi satu. Graffiti di kelas 8a menjadi saksi, manis pahitnya kebersamaan selama 1 tahun yang sulit tergantikan, foto kelas yang terpajang dikelas 9a menunjukkan kekompakkan kami dalam segala hal dan selalu ceria setiap hari.
Tanpa wali kelas yang baik hati cerewet bawel tetapi tetap cantik modis dan gaul abiiss kami semua bukan apa-apa. Terimakasih Ibu Reni yang sudah menjadi orang tua kami di sekolah, dan terimakasih juga kepada seluruh guru-guru yang baik, yang galak, yang cerewet, yang membuat tegang dalam setiap kali belajar. Lebih menyedihkan jika harus berpisah dengan PA WAWAN !! Hahaha.. Maaf aku hanya bercanda diakhir cerita saja. LOVE YOU FULL 9A AND SMPN 5 GARUT.



-THE END-